Segudang Manfaat Mengkonsumsi Sayur Buncis Serta Efek Sampingnya Bagi Kesehatan – Buncis memiliki nama latin (phaseolus vulgaris ) merupakan tanaman semusim yang di panen polongnya saat masih muda. Kacang buncis juga enak di nikmati sebagai kudapan, namun sayur ini jarang di biarkan hingga tua, jika tidak hanya untuk pembibitan.
Di pasar tradisional setiap hari menjual buncis muda untuk di buat sayur, selain polongnya, daun buncis juga sering diolah menjadi sayur. Sayuran dari buncis yang cukup terkenal yaitu taoco buncis, acar masak buncis, wortel, ketimun, sambal hijau campur buncis dan lain sebagainya.
A. MANFAAT DAN KANDUNGAN GIZI BUNCIS
a. Menurunkan Kadar Kolesterol
Buncis mengandung sejumlah lemak, yang terdiri dari lemak tak jenuh dan lemak jenuh rantai ganda. Lemak buncis termasuk lemak nabati yang terdapat pula pada kacang kedelai. Itu artinya, Anda tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi buncis karena lemaknya termasuk lemak baik yang tidak berbahaya bagi kesehatan kardiovaskuler. Justru sebaliknya lemak yang terdapat pada sayur buncis dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Buncis merupakan sayuran polong yang rendah kalori. Setiap 100 gram buncis hanya memiliki kalori sebesar 35 kcal. Buncis yang semakin tua akan memiliki jumlah kalori semakin sedikit, karena buncis yang semakin tua, kacangnya semakin besar. Kacang pada buncis memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang tinggi.
b. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Buncis kaya akan kandungan seratnya yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan da n menghindarkan terjadinya hiperglikemia. Bagi penderita hiperglikemia, jadikanlah sayuran buncis sebagai menu harian Anda karena dengan mengkonsumsi sayur buncis perut akan terasa kenyang tetapi kalori yang masuk tidak besar.
Tidak hanya itu, kesehatan pencernaan Anda akan semakin meningkat. Penelitian menunjukan, seseorang yang cukup mengkonsumsi serat akan terhindar dari kanker kolon di bandingkan mereka yang kurang mengkonsumsi makanan berserat.
c. Mencegah Penyakit Jantung Koroner dan Stroke
Perbanyaklah makan makanan yang berserat seperti kacang – kacangan, jika Anda takut akan kenaikan kadar kolesterol jahat, yang mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Serat yang banyak pada kacang – kacangan akan membersihkan sampah yang ada pada usus.
Dampaknya, tubuh Anda akan terhindar dari penumpukan kolesterol. Dengan kandungan serat yang tinggi kadar kolesterol dapat terkendali.
d. Mencegah Kesemutan
Walau hanya sedikit menyumbang energi, buncis merupakan sayuran yang memiliki gizi tinggi karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Buncis mengandung vitamin B kompleks. Komposisi vitamin B pada buncis sangat seimbang.
Vitamin B yang lebih dominan adalah vitamin B1 dan vitamin B2, vitamin tersebut sangat di perlukan untuk mengatur sistem syaraf. Jika tubuh Anda sering merasa kesemutan, kemungkinan Anda mengalami defisiensi vitamin B komplek. Untuk itu, perbanyaklah mengkonsumsi sereal utuh dan kacang – kacangan.
e. Mengurangi Gejala Migrain
Jika Anda sering mengalami migrain yaitu sakit kepala sebelah, cobalah mengkonsumsi sayur buncis untuk mengurangi rasa sakitnya. Buncis mengandung riboflavin ( vitamin B2 ) yang cukup banyak.
Tubuh membutuhkan vitamin B2 sebagai ko-faktor homosistein reduktase yang berfungsi menjaga
kesehatan pembuluh darah. Kesehatan pembuluh darah di tandai dengan aliran darah yang lancar keseluruh tubuh, termasuk ke otak. Jika aliran darah ke otak lancar maka migrain tidak akan terjadi.
Selain itu, buncis juga banyak mengandung zat besi yang berguna untuk membentuk hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen keseluruh tubuh, termasuk ke otak.
f. Menjaga Kestabilan Gula Darah
Sebagai kacang – kacangan, buncis memiliki kandungan vitamin B3 yang cukup tinggi. Vitamin B3 sangat di perlukan untuk menjaga kestabilan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat ( LDL dan VLDL ) dalam darah. Kekurangan vitamin B3 akan menyebabkan Anda kurang bertenaga, mudah terkena infeksi kulit, sulit untuk mencerna makanan dan memiliki otot yang lemah.
g. Kaya Kandungan Folat ( Vitamin B9 )
Sayur buncis mengandung folat yang cukup tinggi, folat di butuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi perannya sangat besar. Folat di perlukan untuk menjaga kesehatan otot jantung. Bagi penderita kelainan jantung, seharusnya memperhatikan asupan folat pada menu harian.
Selain itu, vitamin B9 ini juga diperlukan untuk menyusun dan memperbaiki sel otak yang telah aus. Keausan sel otak akan menurunkan daya pikir dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit alzheimer. Jika Anda takut pikun pada usia dini, perbanyaklah makan makanan yang kaya folat seperti kacang – kacangan.
h. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Buncis banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Kedua vitamin tersebut merupakan antioksidan yang sangat penting untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi sayur tersebut, imunitas tubuh akan meningkat. Khusus bagi Anda yang menderita aterosklerosis, perlu mendapatkan asupan vitamin A dan vitamin C yang cukup untuk mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah.
i. Kaya Kandungan Zat Besi
Bagi ibu hamil dan menyusui, agar memperbanyak konsumsi zat besi untuk kelangsungan metabolisme dan menjaga kestabilan kondisi tubuh. Kekurangan zat besi akan membuat tubuh lesu, tidak bertenaga. Satu mangkok buncis telah mencukupi 8,9 % kebutuhan zat besi harian Anda.
Gejala umum kekurangan zat besi adalah pusing, lemah, tidak bergairah dan mudah terserang penyakit, untuk itu perbanyaklah konsumsi zat besi untuk menjaga imunitas tubuh.
Baca Juga : 16 Kebiasaan Buruk Yang Membuat Anda Cepat Tua
j. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah
Sayur buncis sangat baik di konsumsi bagi penderita hipertensi karena kandungan kalium dan magnesium di dalamnya mampu menjaga kestabilan tekanan darah.
Folat yang terdapat di dalam buncis juga berguna untuk mencegah kenaikan tekanan darah dan mengurangi efek buruk homosistein.
Folat akan memecah homosistein menjadi bentuk lain yang tidak membahayakan pembuluh darah. Dengan berkurangnya kadar homosistein, tidak akan terjadi kerusakan pembuluh darah. Tentu saja ini merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Dalam jangka panjang, ini merupakan solusi menurunkan risiko terkena stroke.
B. EFEK NEGATIF BUNCIS
Bagi mereka yang mengalami kelainan ginjal untuk jangan terlalu banyak mengkonsumsi sayur buncis. Karena buncis memiliki kandungan oksalat yang tinggi, berpotensi membentuk batu ginjal. Sedangkan kelebihan oksalat ( garam ) sering kali menyebabkan tubuh kekurangan kalsium.
Didalam tubuh, oksalat akan mengikat kalsium menjadi kristal kalsium oksalat yang dikenal dengan batu ginjal. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan makanan yang mengandung kalsium tinggi agar tubuh tidak kekurangan kalsium. Namun yang lebih penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung oksalat.
Dibawah ini merupakan tabel kandungan gizi dalam 100 gram buncis segar
KOMPONEN
GIZI
|
JUMLAH
|
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Zat Besi
Vitamin
A
Vitamin
B1
Vitamin
C
Air
BDD
|
35 kcal
2,4 g
0,2 g
7,7 g
65 g
44 mg
1,1 mg
630 mg
0,08 mg
19 mg
88,9 g
90 %
|
Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1992 )
Sumber Info : AgroMedia