10 DAFTAR OBJEK WISATA YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI DI NANGROE ACEH DARUSSALAM – Aceh terletak di ujung Indonesia yang lebih dikenal dengan Sabang. Banyak sekali Objek Wisata yang dapat Anda kunjungi jika berlibur kesana. Agar tidak ada tempat yang terlewatkan, baiknya Anda cek dulu daftar Objek Wisata yang terdapat disana. Berikut daftarnya :
$1. MASJID RAYA BAITURRAHMAN
Masjid ini terletak di pusat Kota Banda Aceh. Dahulunya Masjid ini adalah Masjid Kesultanan Aceh, sewaktu Belanda menyerang Kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar. Kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid penggantinya. Masjid yang menempati area kurang lebih 4 ha berarsitektur indah dan unik, memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam lantainya diberi marmer buatan italia, luasnya mencapai 4.760 m kubik dan dapat menampung hingga 9 ribu jamaah. Dihalaman depan terdapat kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa.
Masjid Raya Baiturrahman ini berlokasi di pusat kota Banda Aceh, Jalan Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh. Tempat ini mudah dijangkau dengan banyak kendaraan yang tersedia, seperti becak, motor dan labi – labi.
$2. TAMAN PUTRI PHANG
Taman Putri Phang terletak di wilayah kompleks Istana Sultan Aceh di Banda Aceh. Taman ini dibuat untuk sang Permaisuri Sultan Iskandar Muda bernama Putri Phang yang berarti Putri Pahang yang berasal dari Pahang, Malaysia. Ditanam tersebut terdapat sebuah bangunan unik yang bernama Gunongan, yang dibuat menyerupai bukit – bukit yang terletak di Pahang Malaysia. Bangunan itu dibuat atas permintaan Permaisuri sendiri yang selalu rindu dengan kampung halamannya.
Taman Putri Phang ini berlokasi di Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah Kota Banda Aceh. Bagi yang ingin berkunjung kesana Anda dapat langsung menuju Taman dengan kendaraan pribadi, jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, disana juga tersedia becak yang dapat mengantar Anda kemanapun Anda mau.
$3. MUSEUM ALI HASJMY
Ali Hasjmy merupakan ulama, sastrawan, budayawan dan juga politikus. Lahir di Lampaseh, Banda Aceh 28 Maret 1941 dan meninggal di Aceh pada 18 Januari 1998. Beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh dan Rektor IAIN Jami’ah Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan ICMI ( Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ) Pusat. Setelah beliau tidak aktif di Pemerintahan, beliau sangat aktif di dunia pendidikan.
Sebagai bentuk apresiasinya terhadap perkembangan pendidikan, beliau mendirikan Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy pada awal tahun 1989. Pada tahun 1990 beliau mewakafkan kepada yayasan berupa tanah seluas hamir 3.000 m kubik, buku – buku lebih dari 15.000 jilid, naskah – naskah kuno, album – album foto bernilai sejarah dan budaya, juga banyak sekali benda pusaka bernilai sejarah.
Semua barang milik beliau tersebut dijadikan koleksi Perpustakaan dan Museum Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy. Pada tanggal 15 Januari 1991, perpustakaan dan Museum ini diresmikan oleh Prof. Dr. Emil Salim, sebagai Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup pada saat itu.
Museum Ali Hasjmy terletak di pusat kota di Jalan Jenderal Sudirman No. 20 Banda Aceh. Tempat ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum.
$4. IE SEUUM ( SUMBER AIR PANAS ALAMI )
Ie Seuum terletak di kaki gunung Seulawah, sekitar 38 km dari Banda Aceh. Ini adalah sumber air panas alami yang terkenal, tapatnya berada di Desa Ie Seuum, Mukim Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Sumber air panas ini memiliki suhu kira – kira 85⁰C, dengan volume air yang cukup besar dan mempunyai empat sumber mata air. Sumber air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena kandungan belerang dan mineral didalamnya.
Untuk mencapai tempat ini, Anda dapat melewati jalur Banda Aceh Krueng Raya terus menuju arah Lam Teuba atau melalui Bandara Sultan Iskandar Muda kira – kira 8 km. Setelah itu Anda dapat menaiki kendaraan pribadi atau kendaraan umum hingga sampai ke lokasi sumber air panas.
$5. TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
Ini merupakan cagar alam berstatus taman nasional di perbatasan Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Taman nasioanl ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di NAD. Taman nasional ini meliputi ekosistem alam dari pantai sampai pegunungan tinggi dengan hutan lebat khas hujan tropis.
Taman nasional ini pertama resmi ditetapkan sebagai cagar alam nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan pada tahun 1980. Objek wisata yang terkenal di Taman Nasional ini adalah Kawasan Reservasi Orangutan Bukit Lawang, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Selain itu Taman Nasional Gunung Leuser atau TNGL merupakan panorama alam dan paru- paru dunia yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai cagar alam nasional sejak tahun 1980 dan ditetapkan sebagai warisan dunia ( Cagar Biosfir ) oleh UNESCO pada tahun 2004
Lokasi cagar alam tepatnya berada di perbatasan Nangroe Aceh Darussalam dengan Sumatera Utara yang meliputi wilayah – wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Goyo Lues dan Langkat.
Akses menuju kesana, pengunjung dapat melalui rute Medan, Sumatera Utara menuju Kutacane, Aceh Tenggara yang berjarak ± 240 km dengan waktu tempuh selama 8 jam dengan mobil pribadi. Lalu dari Kutacane untuk menuju lokasi wisata Gurah atau Katambe membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Jika pengunjung ingin menuju kawasan TNGL di Tapaktuan, Ibu Kota Aceh Selatan dapat juga di tempuh dari Medan sekitar 10 jam perjalanan darat dengan jarak kurang lebih 260 km.
$6. DANAU LAUT TAWAR
Danau Laut Tawar ini berada di kawasan wisata Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nangroe Aceh Darussalam. Danau ini merupakan kebanggaan masyarakat Aceh karena danau ini merupakan objek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Danau ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, tidak hanya itu masyarakat di kabupaten lainnya juga memanfaatkan danau ini untuk bercocok tanam dan tempat memancing.
Komonditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi gayo adalah kopi Gayo yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung dan sayur – sayuran. Sedangkan hasil perkebunan yang terkenal yaitu jeruk keprok Gayo dan alpukat.
Danau laut tawar ini dinamakan dengan laut karena luasnya seperti laut sedangkan airnya berasa tawar. Airnya juga banyak menyimpan flora dan fauna, salah satu ikan yang terkenal yang hanya ada di danau laut tawar adalah ikan depik.
Lokasi danau laut tawar ini berada disebelah timur Kota Takengon, di dataran Tinggi Gayo, Kecamatan Lut Tawar. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Untuk menuju Takengon lebih mudah ditempuh melalui Bireun. Ada sebuah terminal kecil tempat mangkal angkutan khusus Takengon. Lama perjalanan sekitar 5 jam. Selain dari Bireun, jalan alternatif menuju Takengon dapat juga ditempuh melalui Blang Kejeren dan Kutacane.
$7. DANAU ANEUK LAOT
Aneuk laot adalah bahasa aceh yang berarti anak laut. Danau ini terletak di tengah Kota Sabang, dengan panorama yang indah untuk di nikmati karena tempatnya sejuk, bila senja tiba Anda juga dapat menyaksikan sunset yang menakjubkan. Sedangkan pada malam harinya cahaya lampu dari atas bukit Kota Sabang meneranginya.
Danau ini merupakan sumber mata air bagi seluruh penduduk Pulau Weh. Danau ini banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Lokasi danau aneuk laot berada di Kelurahan Aneuk Loat, Sabang. Jarak tempuh sekitar 30 menit dari Kota Sabang, untuk kendaraan dapat menggunakan kedaraan pribadi atau transportasi umum.
$8. BENTENG INDRAPATRA
Benteng ini terletak di dekat pantai Ujong Batee. Benteng ini dibangun pada masa pra-islam di Aceh yaitu masa Kerajaan Lamuri. Rancangan bangunan terlihat unik dan canggih, dibuat dari beton kapur yang cukup kuat untuk mempertahankan diri dari serangan Portugis di masa lalu. Benteng peninggalan Kerajaan Hindu ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda, benteng ini juga merupakan saksi hadirnya kebudayaan selain islam di Serambi Mekah.
Untuk menuju lokasi disana tidak ada angkutan khusus, hanya dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 35 menit. Jika ingin naik angkutan umum yaitu labi – labi jurusan Banda Aceh – Krueng Raya dapat ditempuh dalam waktu 40 menit.
$9. PANTAI IBOIH
Iboih adalah suatu kawasan wisata pantai di daerah Sabang. Bersama dengan Gapang, Iboih merupakan daerah favorit untuk berekreasi dan melepas penat. Perairan di sekeliling Pulau Sabang merupakan perairan laut lepas yang diapit oleh Selat Malaka dan Samudra Hindia. Di sekitar pantai juga terdapat hotel – hotel dan restoran untuk para wisatawan. Lokasi ini merupakan tujuan wisata mancanegara yang paling banyak dikunjungi.
Sebagai kawasan pantai tempat ini terkenal dengan aktivitas olah raga bawah laut, sperti berenang, diving, dan snorkling sambil menikmati keanekaragaman terumbu karang, ikan hias dan ikan karang. Kawasan ini juga di dukung dengan sarana dan prasarana serta hutan wisata yang indah dengan kekayaan flora dan fauna.
Lokasinya berada di Desa Iboih, km 23 dari Kota Sabang menuju km 0 Indonesia. Untuk menuju lokasi dapat memakai kendaraan sewaan atau transportasi umum seperti taxi .
$10. LHOK NGA
Lhok nga merupakan kawasan wisata yang cukup terkenal yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar, khususnya pada saat akhir pekan. Ombak ditepi pantai ini tidak terlalu tinggi hanya berkisar antara 1 meter, jika ingin ombak yang lebih tinggi lagi bagi pecinta surfing dapat lebih ke tengah laut. Ombak ditengah laut dapat mencapai 2 sampai 3 meter. Pantai ini juga terkenal dengan pantai yang berpasir putih.
Di sini ratusan wisatawan lokal dan mancanegara selalu menghabiskan waktu liburnya. Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan angkutan umum ( labi – labi ) atau dengan kendaraan pribadi. Letaknya di Kecamatan Lhok Nga, Banda Aceh atau 17 km dari Barat Daya Banda Aceh.
Itulah 10 daftar objek wisata yang terdapat di Nangroe Aceh Darussalam yang wajib Anda kunjungi sebagai seorang traveler sejati. Selamat menikmati jalan – jalan Anda.