Gejala Penyakit Alzheimer Pada Orang Tua Yang Harus di Waspadai Sebelum Terlambat


September 21, 2016

Gejala Penyakit Alzheimer Pada Orang Tua Yang Harus di Waspadai Sebelum Terlambat - Alzheimer merupakan penyakit pikun atau lupa yang sangat parah yang terjadi pada orang tua usia lanjut. Gejala utama penyakit ini ditandai dengan menurunnya daya ingat seseorang. Misalnya, selalu lupa meletakkan barang, lupa nama anak, atau sering tak ingat dengan kejadian yang baru saja terjadi pada dirinya.

Resiko Alzheimer makin meningkat, seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit ini biasanya lebih cepat menyerang wanita mulai usia 50 - an. Seseorang mempunyai resiko mengindap penyakit ini meningkat dua kali lipat pada usia 50 - an ke atas. Di negara maju ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut menderita alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat 4 kali lipat pada tahun 2050. Sedangkan untuk di Indonesia tercatat sekitar 5 juta orang penderita alzheimer pada tahun 2015 lalu.

Namun, dalam penelitian terbaru dari Universitas Northwestern Cognitive Neurology dan Alzheimer Disease Center, masalah memori ternyata sangat jarang menjadi gejala awal alzheimer tipe primary progressive aphasia (PPA). Akibatnya, banyak pasien yang terlambat didiagnosis karena mengabaikan tanda-tanda awal munculnya penyakit alzheimer.

"Pasien seperti kondisi di bawah ini sering tidak masuk diagnosis alzheimer karena tidak mengalami penurunan memori. Padahal, itu termasuk penyakit alzheimer," ujar dokter Emily Rogalski.
Nah apa sajakah gejalanya, berikut 4 gejala awal alzheimer yang sering diabaikan seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.

Gejala Penyakit Alzheimer Pada Orang Tua Yang Harus di Waspadai Sebelum Terlambat

Orang Tua Yang Mempunyai Tingkat Kepercayaan Diri Tinggi

Salah satu gejala pasien alzheimer, termasuk tipe PPA adalah menjadi seorang yang percaya diri. Misalnya, pasien yang tadinya sangat pemalu, tiba-tiba menjadi sangat percaya diri pergi ke toko swalayan, bertemu dengan orang tak dikenal, kemudian memeluk dan bersikap sangat akrab. Kadang prilaku yang tidak biasa ini hampir mirip dengan gangguan jiwa, namun apakah ini termasuk gangguan jiwa? Belum ada penelitian yang menyatakan hal tersebut.

Sering Mengalami Masalah Berbahasa dan Mengucapkan Sesuatu

Mengalami masalah dalam berbahasa merupakan gejala yang khas dari ada alzheimer tipe PPA. Penyakit tersebut akan menyebabkan penurunan kemampuan pasien dalam memproses ucapan, kata-kata, dan kesulitan untuk bicara. Contohnya, pasien tiba-tiba berbicara sangat lambat, terputus-putus, penggunaan kosakata menurun, dan penyalahgunaan kata-kata. Bahkan, untuk daerah perkampungan, sering kita jumpai orang yang sudah lanjut usia, berbicara sendiri yang tidak jelas.

Kesulitan Untuk Menulis

Selain kesulitan untuk mengucapkan kalimat, gejala alzheimer juga bisa berupa kesulitan menulis. Hal ini bisa dilihat bagaimana mereka menjadi sulit menulis kalimat atau sekedar tanda tangan. Gejala ini sering kali dianggap suatu hal yang wajar terjadi pada orangtua. Entah itu karena tangan mereka yang telah kaku karena telah lama tidak menulis ataupun ada penyebab lainnya.

Sulit Membaca Sebuah Kalimat

Mirip seperti sulit berbicara, pasien juga mengalami kesulitan saat diminta membaca sebuah kalimat. Bukan karena penglihatan yang sudah tidak jernih, tetapi karena pengaruh penyakit alzheimer. Pasien juga akan sulit mencerna tulisan dalam sebuah paragraf penuh. Bisa jadi mungkin lupa juga dengan huruf  - huruf maupun tulisan dalam sebuah kalimat tersebut.

Penyakit alzheimer terjadi disebabkan oleh penumpukan plak amiloid di otak. Menurut Emily, gejala dan jenis Alzheimer pun berbeda - beda tergantung dari bagian otak mana yang terkena. Peneliti berharap, segera dikembangkan teknologi yang akurat untuk melihat plak di otak sehingga mendapat diagnosis yang tepat agar dapat mengatasi penyakit ini.

Sumber : Kompas.com/ Wikipedia

ad