Kenali Gejala Penyakit Lupus Yang Sering Sekali Tidak di Sadari Oleh Penderitanya


September 22, 2016

Kenali Gejala Penyakit Lupus Yang Sering Sekali Tidak di Sadari Oleh Penderitanya - Lupus dikenal sebagai penyakit seribu wajah, karena gejala yang muncul mirip penyakit lain. Gejala tersebut kerap tak disadari sebagai penyakit lupus sehingga terlambat didiagnosis.

Hal ini terjadi karena lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang semua organ tubuh. Pada pasien lupus, antibodi tidak berfungsi melawan virus maupun bakteri di dalam tubuh, tetapi justru menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri.

Pembina Yayasan Lupus Indonesia Profesor dr. Zubairi Djoerban, SpPd, KHOM, FINASIM, mengungkapkan ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai penyakit lupus.
"Gejala yang muncul bisa berbeda-beda setiap orang," kata Zubairi yang di kutip dari halaman Kompas.com. 

Berikut gejala yang bisa muncul pada orang dengan lupus (odapus) seperti diungkapkan Zubairi.

1. Keluhan Pada Kulit

Keluhan pada kulit sering terjadi, ini merupakan gejala awal dari penyakit lupus. Seperti ruam kemerahan pada kulit dan muncul bercak merah mirip bentuk kupu-kupu di wajah.

2. Sakit Pada Persendian

Persendian atau tulang di seluruh tubuh terasa nyeri sehingga sangat tidak nyaman dan sulit sekali untuk menjalankan aktivitas sehari – hari.

3. Tak Tahan Terhadap Cahaya Matahari

Kenali Gejala Penyakit Lupus Yang Sering Sekali Tidak di Sadari Oleh Penderitanya

Odapus juga bisa mengalami sensitif terhadap cahaya matahari, apalagi pada saat matahari sedang terik. Reaksinya seperti merasa silau yang berlebihan dari biasanya dan tidak nyaman jika terkena sinar.

4. Kelainan neurologik

Terjadi kelainan neurologik atau pada sistem saraf sehingga odapus sering mengalami kejang, kehilangan daya ingat, menjadi pelupa, hingga yang paling parah dapat menyebabkan penyakit stroke.

5. Trombositopenia

Terjadi penurunan trombosit dalam darah secara tiba – tiba, sehingga menyebabkan penderita merasa pusing, lelah dan tidak bersemangat.

6. Leukopenia

Terjadi juga penurunan sel darah putih. Seperti yang kita tahu darah putih sangat berperan sebagai zat yang dapat melawan berbagai penyakit infeksi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

7. Anemia hemolitik

Mengalami anemia karena meningkatnya penghancuran sel darah merah secara berlebihan. Hal ini sering di sebut juga dengan adanya cacat secara genetik pada sel darah merah. Odapus sering merasa lelah karena asupan darah ke otak dan seluruh tubuh berkurang.

8. Kelainan Pada Organ Ginjal

Lupus bisa menyerang organ-organ penting dalam tubuh, termasuk ginjal. Organ ginjal sangat berperan penting dalam menyaring kotoran dari urea yang ada dalam darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urin.

9. Adanya Protein Yang Terdapat di Dalam Urine
Jika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, banyak protein yang keluar melalui urine. Hal ini tentu saja akan memperparah kondisi penderita lupus.

Gejala tersebut bisa muncul lebih dari satu. Zubairi menjelaskan, untuk melakukan diagnosis lupus, perlu pemeriksaan kelainan imunologik dan juga melihat gejala yang muncul.

"Diagnosis bila ditemukan empat poin, kombinasi dari gejala dan imunologik," kata Zubairi.
Lupus bisa menyerang siapa saja. Namun, lanjut Zubairi, biasanya terjadi pada wanita usia muda. Persentasi penyakit lupus pada laki-laki hanya 7 persen.

Berdasarkan data Yayasan Lupus Indonesia, hingga saat ini terdapat 17.286 orang dengan lupus (odapus) di seluruh Indonesia. Namun, jumlah odapus di Indonesia diperkirakan lebih dari itu.

Sumber : kompas.com/ wikipedia

ad