6 MANFAAT MENKONSUMSI JAGUNG MANIS BAGI KESEHATAN SERTA EFEK SAMPINGNYA YANG HARUS ANDA KETAHUI – Jagung manis merupakan jenis jagung yang dikonsumsi sebagai camilan, bukan sama dengan jagung yang dikonsumsi sebagai makanan pokok. Jagung manis sendiri mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1980-an.
Jagung manis banyak diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat, seperti puding jagung, bubur jagung, aneka sayuran dan gorengan. Selain jagung manis dengan warna kuning terang yang enak dimakan, jagung yang gagal panen juga banyak dijual sebagai sayuran.
Namun, apakah jagung tersebut hanya enak dan lezat ketika dinikmati, adakah manfaatnya serta efek sampingnya bagi kesehatan? Untuk lebih jelasnya, mari disimak saja manfaat dan kandungan gizi jagung manis bagi kesehatan.
Nutrisi yang terkandung didalam jagung manis terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Namun, diantara kandungan nutrisi yang ada, jagung manis mengandung karbohidrat tinggi sehingga jika dikonsumsi akan membuat perut kenyang. Manfaat lain dari jagung manis adalah :
1. Jagung Manis Tinggi Kandungan Seratnya
Jagung manis dapat juga dijadikan sebagai pengganti nasi, bukan saja kandungan karbohidrat yang akan kita dapatkan, kita dapat juga memperoleh kandungan protein nabati yang sangat sehat bagi tubuh dan kesehatan.
Jagung manis tinggi kandungan seratnya dibandingkan dengan beras yang digiling menggunakan mesin. Karena beras yang digiling dengan mesin, kulit arinya ikut terbuang yang merupakan serat pada beras.
2. Jagung Manis Kaya Vitamin B1
Jagung manis dan jagung biasa memiliki kandungan vitamin B1 yang cukup tinggi. Vitamin B1 sangat diperlukan untuk aktivitas yang berhubungan dengan otot dan saraf, selain itu suplai energi dan jantung juga membutuhkan vitamin B1.
Kekurangan vitamin B1 ditandai dengan kurangnya nafsu makan, otot yang terasa kaku, dan jari – jari seperti ditusuk jarum. Dan yang lebih parahnya lagi kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri – beri. Sedangkan orang – orang yang sedang depresi ,diare akut, dan menderita penyakit yang menyerang sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang membutuhkan tambahan asupan vitamin B1
3. Menjaga Kesehatan Sel
Jagung termasuk jenis biji – bijian yang lebih unggul kandungan vitamin B2-nya dari pada jenis biji – bijian yang lain. Vitamin B2 sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga ketersediaan vitamin B yang lainnya. Selain itu vitamin B2 juga berfungsi menjaga keseimbangan sel dalam memproduksi energi serta melindungi sel dari oksidasi akibat radikal bebas.
4. Jagung Manis Kaya Vitamin B6
Selain kaya vitamin B2, jagung manis juga kaya vitamin B6. Vitamin B6 sangat diperlukan tubuh untuk menjaga aktivitas kerja saraf, pemacu pemecahan gula dari pati saat pencernaan makanan berlangsung. Peran penting vitamin B6 adalah untuk membawa pesan ke saraf pusat. Kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan anemia, fatigue, mudah terserang eksim, dan kurang berkosentrasi.
5. Sumber Asam Folat
Biasanya yang kita tahu, asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau. Namun jagung manis kaya akan kandungan asam folat. Asam folat sangat diperlukan untuk pembentukan inti sel. Setiap individu membutuhkan asam folat dengan jumlah berbeda – beda seperti pada wanita hamil, bayi, anak dalam masa pertumbuhan dan orang lanjut usia membutuhkan asupan folat dalam jumlah yang lebih besar.
6. Sumber Antioksidan
Jagung manis memiliki warna kuning terang yang cantik, warna tersebut tidak hanya sebagai pemanis. Namun warna jagung manis tersebut mengandung pigmen alami yang merupakan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan melawan radikal bebas. Sejumlah penelitian menyebutkan warna kuning alami pada jagung manis sangat efektif dalam melawan sel kanker.
Selain itu warna kuning pada jagung tersebut, juga sangat berguna dalam menangkal pengaruh buruk radiasi cahaya matahari yang dapat menyebabkan kebutaan pada mata. Tanpa adanya zat tersebut pada tubuh maka mata akan cepat mengalami kebutaan. Bagi orang lanjut usia sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi jagung untuk melindungi matanya dari kerusakan mata akibat bertambahnya usia.
Jagung manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi mereka yang tengah menjalani diet rendah kalori dan diet rendah karbohidrat. Karena jagung manis merupakan makanan yang tinggi kandungan kalori dan indeks glikemiknya.
Bagi penderita diabetes tidak dianjurkan mengkonsumsi jagung manis yang di campur tepung, jika tidak ingin gula darah Anda akan naik dengan seketika.
Demikianlah manfaat, gizi dan efek negatif mengkonsumsi jagung manis bagi kesehatan. Jika Anda ingin mengkonsumsi jagung maka pilihlah jagung manis dengan warna kuning tua, karena jagung manis dengan warna kuning tua lebih tinggi kandungan gizi serta antioksidannya dari pada jagung manis dengan warna kuning pucat. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda.
Sumber : AgroMedia
