Pentingnya Memberikan ASI pada Bayi Menurut Al-Quran Serta Keistimewaannya - ASI ( Air Susu Ibu ) telah dipaparkan dalam Al-Quran " Dan para Ibu menyusui bayi mereka selama dua tahun penuh, bagi siapa saja yang ingin menyempurnakan penyusuannya." (Al-Baqarah (2):223). Begitulah penting dan istimewanya ASI bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Berikut ini adalah Komposisi dan Keistimewaan ASI
- ASI memiliki termperatur yang tetap dan selalu sesuai dengan temperatur tubuh bayi, sedangkan susu buatan tidak.
- Biaya secara alamiah menyusukan bayi dengan ASI sangat sedikit hanya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, bahkan tanpa biaya sama sekali.
- ASI mengandung zat anti bodi berkualitas tinggi yang dapat membantu bayi dalam melawan penyakit. Zat anti bodi memang juga terdapat didalam susu sapi, tapi jumlahnya sangat jauh lebih sedikit. Oleh karena itulah dapat dipastikan bahwa anak - anak yang disusui oleh ibunya, mereka jauh lebih sedikit mengalami infeksi akibat penyakit daripada anak - anak yang disusui dengan susu buatan.
- Penyusunan (lakstasi) alamiah menguatkan sekumpulan bakteri (floria) alamiah dalam usus yang berpengaruh positif dalam menyerap vitamin dan unsur gizi lainnya. Sementara laktasi buatan akan menyebabkan ketidakstabilan golongan ini.
- Susu sapi memiliki beberapa efek samping berupa alergi, sedangkan bagi bayi yang menyusui ASI tidak. Efek tersebut diantaranya adalah diare, pendarahan usus, tinja berwarna hitam, keluarnya air liur, sakit perut mendadak, dan dermatis atopik ( peradangan kulit dan gatal - gatal ). Semua efek samping tersebut, sangat jarang ditemui dalam penyusuan alamiah dengan ASI.
- Laktasi buatan menjadikan bayi jauh lebih rentan terserang berbagai penyakit, seperti radang saluran pernafasan, penyakit paru - paru kronis karena pengendapan protein susu pada plasma anak. Dengan menghilangkan kandungan susu sapi dari makanan bayi menjadikan keadaan bayi sembuh dari penyakit tersebut.
Radang telinga bagian tengah juga dapat dihindari. Karena ketika bayi mengkonsumsi susu buatan, dia dalam keadaan berbaring telentang. Ketika bayi pertama kali menelan sesudah disusui maka akan terbukalah saluran yang menyambung telinga bagian dalam dan bagian belakang hidung, lalu susu dan air liur masuk ketelinga bagian tengah sehingga menyebabkan terjadinya peradangan. Kemungkinan bayi mengalami peradangan gusi dan jaringan penopang gigi tiga kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang menyusui ASI.
Nah mulai sekarang, Ibu susuilah bayi Anda demi kesehatan dan tumbuh kembang yang baik serta agar terhindar dari berbagai macam penyakit, selanjutnya akan saya sampaikan tentang cara menyusui dan keuntungan bagi Sang Ibu. Semoga bermanfaat.
