Kesalahan Dalam Mengecas Smartphone Yang Berdampak Buruk Pada Ketahanan Daya Baterai Yang Harus di Hindari


October 12, 2016

Kesalahan Dalam Mengecas Smartphone Yang Berdampak Buruk Pada Ketahanan Daya Baterai - Saat ini ponsel atau smartphone telah menjadi barang wajib yang harus di miliki setiap orang. Ketika akan bepergian atau keluar rumah, jika smartphone atau ponsel kita tertinggal, pasti kita akan buru – buru kembali kerumah untuk membawanya bersama kita. Tidak diragukan lagi, ponsel memainkan peran besar dalam kehidupan kita sekarang. Namun dengan penggunaan ponsel atau smartphone terus menerus, nonstop, membuat baterai ponsel atau smartphone kita cepat habis dan tidak bertahan lama. Yang lebih panik lagi, ketika kita harus menunggu telepon dari seseorang, atau pada saat di luar rumah, lupa membawa power bank.

Kita merasa was – was ketika harus keluar rumah, jika tiba – tiba baterai smartphone habis , terutama saat kita terus-menerus bergantung pada ponsel yang kita miliki. Berikut ini merupakan kesalahan dalam mengecas ponsel yang harus Anda ketahui, seperti dilansir dari Todayupfeed, Jumat (10/06/2016).

Kesalahan Dalam Mengecas Smartphone Yang Berdampak Buruk Pada Ketahanan Daya Baterai Yang Harus di Hindari

KESALAHAN DALAM MENGECAS BATERAI SMARTPHONE

1. Mengecas ponsel dari 0% sampai 100%

Persentase optimum untuk baterai Li-on yang banyak digunakan sekarang adalah untuk menjaga mereka di kondisi 50% atau lebih. Pengisian dengan interval 40%-80% adalah kisaran yang direkomendasikan. Sementara pengisian baterai mencapai 100% tidak akan langsung membunuh baterai Anda, tapi secara perlahan akan mengurangi umur baterai. Hal ini juga berlaku pada pengecasan ponsel di bawah 20%.

2. Mengecas ponsel pada suhu ekstrem

Baterai Li-on ponsel Anda benar-benar tidak suka berada di kondisi yang terlalu panas atau terlalu dingin. Mereka lebih memilih suhu yang nyaman atau suhu kamar. Jadi, jangan cas ponsel Anda di tempat yang panas seperti di bawah sinar matahari langsung atau suhu di bawah nol seperti freezer. Hal ini akan menyebabkan baterai mati lebih cepat.

3. Menggunakan charger dan kabel tiruan

Kepada pengguna ponsel atau smartphone, disarankan untuk selalu menggunakan perangkat charger yang disertakan dalam kotak pembelian atau original. Namun bila charger bawaan rusak, tak ada salahnya membeli charger asli yang agak mahal ketimbang menggunakan yang tiruan. Jangan bertindak tidak bijaksana dengan memilih menggunakan charger tiruan yang lebih murah. Pernah mendengar ponsel yang meledak saat dicas? Bisa saja salah satu penyebabnya adalah karena menggunakan charger tiruan.

4. hindari menggunakan ponsel ketika sedang dicas

Banyak yang bilang, menggunakan ponsel saat tengah dicas akan menyebabkan kualitas daya tahan baterai menurun. Apakah semua itu benar? Salah. Anda tetap dapat menggunakan telepon Anda seperti biasa ketika Anda mengisinya. Hanya saja mungkin butuh waktu lama untuk Anda mencasnya. Yang harus dihindari sebenarnya adalah menggunakan banyak aplikasi bersamaan saat ponsel sedang dicas.

5. Mengecas ponsel yang baru dibeli sampai 100% sebelum digunakan

Masih banyak yang berpendapat kalau ponsel yang baru dibeli harus dicas sampai 100% terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini ada benarnya, namun untuk ponsel yang menggunakan baterai berbasis nikel. Sementara baterai lithium ion baru yang digunakan saat ini, dapat digunakan langsung setelah pembelian.

6. Menggunakan power bank

Kebutuhan pemakaian ponsel membuat banyak dari kita yang bergantung pada power bank. Tapi tahukah Anda, panas yang dipancarkan dari pengisian power bank akan merusak baterai ponsel Anda juga? Oleh karena itu, lebih baik menggunakan metode pengisian biasa dan memakai power bank hanya benar-benar dalam keadaan terdesak.

7. Mematikan paket data, bluetooth, GPS tapi bermain game saat mengecas

Anda mungkin berpikir pemakaian baterai terbesar pada ponsel Anda adalah paket data dan semua koneksinya. Lalu Anda memilih untuk mematikan semuanya tapi tetap bermain game saat mengecas ponsel. Lalu Anda bertanya-tanya mengapa baterai begitu lama terisi? Kabar buruknya, grafis aplikasi berat seperti game, menonton, dan video sesungguhnya menguras baterai Anda lebih cepat ketimbang browsing di internet.

8. Menggunakan pengisi baterai ponsel nirkabel

Tampaknya sangat nyaman, Anda tak perlu pasang kabel ke port baterai ponsel untuk mengecas. Tapi karena nirkabel, pengisi induktif mungkin akan lebih berbahaya. Untuk saat ini, charger nirkabel memancarkan cukup banyak panas yang ponsel Anda tidak sukai.

Demikian, kesalahan dalam mengecas ponsel yang berdampak buruk pada ketahanan baterai yang harus Anda hindari agar baterai ponsel atau smartphone Anda dapat lebih awet dan tahan lama. Semoga bermanfaat.

ad