Buah Alpukat Dapat Mengendalikan Diabetes dan Mencegah Penyakit Jantung - Anda semua pasti tahu dengan buah alpukat. Buah ini dapat menyajikan berbagai aneka hidangan sehat sehari - hari. Rasanya yang legit dengan teksturnya yang lembut, menghasilkan kenikmatan yang luar biasa jika di sajikan. Buah alpukat ini biasanya disajikan dalam bentuk jus alpukat, es campur, puding alpukat atau campuran salad.
Alpukat ( persea americana Mill ), merupakan tanaman pekarangan yang belum di budidayakan dalam skala besar. Ciri buah alpukat yang berkualitas yaitu daging buahnya yang tebal, lembut, empuk dan gurih, tidak berserat serta tidak pahit saat di nikmati. Alpukat biasanya terdiri dari dua jenis yaitu alpukat dengan dagingnya berwarna kuning dan bersantan, yang di sebut dengan alpukat mentega, sedangkan alpukat dengan daging buahnya berwarna putih disebut dengan alpukat susu. Kedua jenis alpukat ini memiliki kandungan gizi dan manfaat yang sama bagi kesehatan.
A. Buah Alpukat Dapat Menurunkan Kolesterol
Alpukat dikenal sebagai buah yang mengandung sumber lemak yang sangat tinggi, yaitu 14,66 gram per 100 gram. Kandungan lemak pada buah alpukat melebihi kandungan lemak pada buah durian, yaitu mencapai dua kali lipatnya. Hal inilah yang menyebabkan sebagian orang takut untuk mengkonsumsi buah alpukat karena takut gemuk. Tapi apakah semua itu benar ? Dengan mengkonsumsi buah alpukat 200 gram perhari tidak terbukti meningkatkan berat badan.
Pendapat bahwa alpukat mengandung lemak tinggi dan tidak sehat untuk di konsumsi telah lama beredar di masyarakat. Padahal faktanya, buah alpukat memang memiliki lemak yang sangat tinggi tapi itu adalah lemak tidak jenuh tunggal. Kandungan asam lemak jenuh pada alpukat adalah 2,13 gram/ 100 gram, sedangkan lemak tidak jenuh tunggalnya mencapai 9,8 gram/ 100 gram. Jadi dengan mengkonsumsi asam lemak tidak jenuh tunggal seperti dalam buah alpukat, justru dapat memperbaiki kadar kolesterol dan memproteksi kerusakan arteri ( pembuluh darah ).
Lemak alpukat juga mengandung asam lemak tidak jenuh ganda dengan kadar 1,82 gram/ 100 gram daging buah. Manfaat asam lemak tidak jenuh ganda pada alpukat sama dengan pada ikan laut. Mengkonsumsi kedua asam lemak tidak jenuh ini dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi tubuh.
Asam lemak tidak jenuh tunggal yang banyak terkandung dalam buah alpukat adalah asam oleat ( seperti asam lemak yang terdapat pada almond dan minyak zaitun ). Asam oleat merupakan asam lemak omega-9 yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL ( kolesterol jahat ), tetapi sebaliknya dapat meningkatkan HDL ( kolesterol baik ). Sebuah penelitian melaporkan bahwa pria yang mengkonsumsi alpukat selama tiga bulan berturut – turut akan mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 12 persen. Hal ini dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat ateroklerosis.
B. Buah Alpukat Dapat Menjaga Kesehatan Kulit
Alpukat juga dapat meningkatkan penyerapan senyawa – senyawa karotenoid di usus, seperti beta-karoten dan alfa-karoten yang merupakan anti-oksidan. Jadi, mitos – mitos tidak baik tentang buah alpukat tidaklah benar, jika Anda memperhatikan cara penyajian buah alpukat dengan benar. Hindari penambahan susu kental manis, gula atau sirup yang dapat menambah kenaikan berat badan Anda.
Selain buah alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah Anda, alpukat juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Alpukat banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, niasin, asam pantotenat, zat besi, kalium serta protein yang tidak terdapat pada semua buah.
Berbeda dari buah – buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit mengandung gula buah, akan tetapi tinggi kandungan serat selulosa. Hal inilah yang menjadikan buah alpukat sangat di anjurkan untuk di konsumsi sebagai menu untuk mengendalikan diabetes. Pada saat mengupas kulit buah alpukat, sebaiknya membran bagian luar yang ada di bawah permukaan kulit sebaiknya jangan di buang. Bagian tersebut yang menyimpan sejumlah mineral penting.
Zat besi dan tembaga yang berlimpah pada alpukat, penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Perpaduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi dan mangan menjadikan alpukat baik untuk menjaga kesehatan kulitdan rambut. Dan dengan adanya asam folat dan vitamin B, buah alpukat dapat merangsang pembentukan jaringan kolagen.
C. Buah Alpukat Dapat Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan kalium yang tinggi pada buah alpukat yaitu 485 mg/ 100 gram buah, tetapi rendah kandungan natrium 7 mg/ 100 gram buah. Perbandingan tersebut mendorong suasana basa di dalam tubuh kita. Meningkatnya kebasaan tubuh akan menekan munculnya penyakit akibat kondisi tubuh yang terlalu asam, seperti alergi, pusing, panik serta gangguan pernafasan dan pencernaan. Kandungan kalium yang tinggi dapat membantu mengatur regulasi tekanan darah, sehingga membantu pencegahan penyakit darah tinggi, jantung maupun stroke.
Selain itu, dalam alpukat juga kaya akan asam folat 81 mcg/ 100 gram buah. Mengkonsumsi satu cangkir alpukat cukup untuk memenuhi 23 persen kebutuhan tubuh akan asam folat. Sebuah penelitan yang melibatkan 80.000 wanita selam 14 tahun, menunjukan bahwa wanita yang mengkonsumsi asam folat secara teratur mempunyai resiko 55 persen lebih rendah terkena serangan jantung. Penelitan lain juga menunjukan bahwa konsumsi asam folat dapat menurunkan penyakit kardiovaskular.
Kandungan vitamin K pada buah alpukat juga cukup baik 81 mcg/ 100 gram. Konsumsi satu cangkir alpukat dapat memenuhi 36,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K. Vitamin K sangat penting untuk pembentukan protombin. Dengan tingginya kadar protombin dalam darah sangat membantu penggumpalan darah dengan cepat saat tubuh terluka.
Buah alpukat juga dapat meningkatkan gairah seksual. Dengan kandungan vitamin B6 (0,26 mg/100 gram buah ) dapat meningkatkan produksi hormon pada pria, sedangkan kandungan kaliumnya dapat membantu mengatur kerja kelenjer tiroid pada wanita. Kedua nutrisi tersebut akan berkontribusi positif meningkatkan libido seseorang.
Alpukat juga sangat baik untuk menjaga kesehatan hati. Menurut penelitan, alpukat sangat sangat bermanfaat bagi kesehatan hati, karena lima senyawa aktif yang ada efektif untuk mengurangi kerusakan hati. Eksperimen yang dilakukan terhadap tikus, menunjukan bahwa sari alpukat sangat efektif untuk mengobati virus hepatitis yang menyerang hati.
Alpukat juga efektif untuk melawan sel kanker. Alpukat yang di ekstrak mengandung karotenoid dan tokoferol yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Alpukat juga megandung glutation yang sangat berguna untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Glutation juga sangat efektif membersihkan radikal bebas berbahaya pada makanan berlemak, sehingga dapat mencegah sel kanker lebih dini.
Kandungan
Gizi
|
Nilai
Gizi
|
Energi
Protein
Lemak
Lemak Jenuh
Lemak Tidak Jenuh Tunggal
Lemak Tidak Jenuh Ganda
Karbohidrat
Serat
Gula
Kalsium
Besi
Magnesium
Fosfor
Kalium
Natrium
Seng
Tembaga
Mangan
Selenium
Vitamin C
Thiamin
Riboflavin
Niasin
Vitamin B6
Folat
Vitamin A
Vitamin E
Vitamin K
|
160 kkal
2 gram
14,66
gram
2,13
gram
9,8 gram
1,82
gram
8,53
gram
6,7 gram
0,66
gram
12 mg
0,55 mg
29 mg
52 mg
485 mg
7 mg
0,64 mg
0,19 mg
0,14 mg
0,4 mg
10 mg
0,07 mg
0,13 mg
1,74 mg
0,26 mg
81 mg
146 IU
2,07 mg
21 mg
|
Sumber : www.nutritionanalyzer.com
Sumber Info : DR
ad