Keutamaan Shalat Tahajud Menurut Al-Quran, Hadist dan Pendapat Para Ulama


February 24, 2018

Keutamaan Shalat Tahajud Menurut Al-Quran, Hadist dan Pendapat Para Ulama – Shalat Tahajud merupakan bentuk ibadah dan syukur kepada Allah. Nabi Muhammad ﷺ  adalah orang yang memiliki pemahaman yang sempurna tentang keutamaan syukur, sehingga beliau bersungguh – sungguh dalam menjalankannya.

Al- Hasan dan Al-Bashri dan Ibnu Sirin berkata “ Shalat Tahajud itu wajib atas semua muslim, walaupun lamanya hanya sekedar orang memerah susu kambing.”

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD MENURUT AL-QURAN

Keutamaan mengerjakan Shalat Tahajud, terdapat didalam beberapa surah Al-Quran, seperti Firman Allah berikut ini :

“Sesungguhnya Rabb-mu mengetahui bahwa kamu mengerjakan shalat kurang dari dua pertiga malam.” ( Al-Muzzammil ( 73 ) : 20 )

“Sesungguhnya berdirinya shalat pada waktu malam itu lebih mempertautkan hati dan lisan serta lebih lurus ucapannya.” ( As-Sajdah (32 ) : 16 )

“Lambung mereka jauh dari tempat tidur, mereka berdoa pada rabb mereka dalam keadaan harap – harap cemas.” ( Az-Zumar (39 ) : 9 )

“ Dan orang – orang yang melalui hari dengan bersujud dan berdiri untuk rabb mereka.” ( Al-Furqan (25 ) 64 )

“ Dan pada sebagian waktu malam, bertahajudlah sebagai amalan tambahan untukmu ( Al-Isra’ (17 ) : 79 )

Keutamaan Shalat Tahajud Menurut Al-Quran, Hadist dan Pendapat Para Ulama

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD MENURUT SEJUMLAH HADIST

Menurut Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda  yang artinya adalah 

“ Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun di setiap malam ke langit dunia ketika  tersisa sepertiga malam yang terakhir, Dia berkata, “ siapa yang berdoa kepada – Ku maka akan Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada - Ku untu– kuberikan kepadanya permintaannya. Siapa yang memohon ampun kepada – Ku maka Aku akan mengampuninya.”

Sedangkan menurut Imam Ahmad dan Ad-Daraquthni meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah ﷺ bersabda, 

“ Sesungguhnya Allah Ta’ala turun pada setiap malam Jum’at dari awal malam hingga akhirnya ke langit dunia dan pada malam – malam yang lainnya sejak sepertiga malam yang akhir, lalu Dia memerintahkan melaikat untuk menyeru, Adakah orang yangmeminta untuk Aku berikan kepadanya. Adakah orang yang bertaubat untuk Aku terima taubatnya. Adakah orang yang memohon ampun untuk Aku ampuni dia. Wahai pencari kebaikan, kemarilah! Wahai orang yang meminta keburukan, berhentilah !”

Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda, “ Shalat di masjidku ini lebih utama dari seribu shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Al-Haram. Shalat di Masjid Al-Haram lebih utama dari pada seratus ribu shalat di masjid lainnya.” Kemudian beliau bersabda, “ Maukah kalian kutunjukan sesuatu yang lebih utama dari pada itu ?” Para sahabat menjawab “ Ya “ Rasulullah bersabda, “ Seseorang yang berdiri pada waktu malam lalu dia berwudhu dengan membaguskan wudhunya, lalu dia mengerjakan shalat dua rakaat dengan mengharapkan keridhaan Allah.” (HR. Al- Bukhari)

Ahmad, Muslim, At- Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Nabi ﷺ, beliau bersabda “ kalian harus memperbanyak sujud, karena tidaklah sekali saja bersujud kepada Allah kecuali Allah pasti akan meninggikan kamu satu derajat dengannya dan menghapuskan darimu satu dosa dengannya.”

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD MENURUT PENDAPAT PARA ULAMA
  1. Shalat Tahajud hukumnya Sunnah
  2. Shalat Tahajud merupakan kewajiban bagi setiap muslim
  3. Shalat Tahajud hanya diwajibkan atas Nabi Muhammad ﷺ saja. Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas

Diriwayatkan bahwa kedua telapak kaki Nabi Muhammad ﷺ pecah – pecah karena shalat Tahajud yang panjang. Aisyah berkata “ Bukankah Allah sudah mengampuni dosa anda yang telah lewat dan yang akan datang ?” Rasulullah ﷺ menjawab, “ Tidak bolehkah aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?” 

Dalam hadist – hadist tersebut terkandung keutamaan  dan kesempurnaan shalat Tahajud yang menjadikan beliau bersyukur terhadap segala nikmat – nikmat yang diberikan oleh Allah. Dan shalat Tahajud ini merupakan bentuk ketaatan yang paling besar dan merupakan ibadah yang paling utama.

Menurut At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Darda’ dan dari Nabi Muhammad ﷺ  bersabda, “ Barangsiapa yang sebelum tidur dia berniat untuk mendirikan shalat dan mengerjakan shalat malam, kemudian rasa kantuk mengalahkan dia sehingga dia tidur sampai memasuki waktu pagi, maka dicatat baginya apa yang dia niatkan, dan tidurnya itu merupakan sedekah baginya dari Rabb-nya.”

Menurut dari sejumlah pendapat tersebut diatas, pasti kita telah dapat memahami akan penting dan utamanya Shalat Tahajud. Mudah – mudah setelah ini kita bisa istiqamah untuk menjalankannya agar kita juga termasuk hamba – hamba Allah yang selalu bersyukur atas segalah nikmat – nikmat yang telah Allah berikan. Aaamiiin.

Sumber : Buku Pustaka Arafah

ad