WASPADAI ZAT BERACUN YANG TERDAPAT PADA TANAMAN HERBAL MAHKOTA DEWA – Mahkota dewa ini belakangan sempat populer karena kemampuannya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit berat. Ternyata buah herbal mahkota dewa yang cantik ini, berasal dari belahan bumi bagian timur, tepatnya Irian Jaya. Namun, saat ini telah banyak kita temui tanaman mahkota dewa ini ditanam di pekarangan rumah. Hal itu di karenakan mereka telah mengetahui manfaat dan khasiat buah mahkota dewa untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Mahkota dewa memiliki nama latin yaitu phaleria macrocarpa yang merupakan tanaman perdu tahunan yang tumbuh tegak, dengan batang berbentuk bulat coklat, bertangkai pendek, berkayu dan bergetah.
Buahnya yang masih muda berwarna hijau terang sedangkan yang telah masak berwarna merah terang.
Manfaat dari buah mahkota dewa terletak pada senyawa aktif yang terkandung didalamnya, seperti saponin, flavanoid, alkaloid dan polifenol. Senyawa tersebut mampu memberikan efek positif bagi kesehatan. Khasiat tersebut berfungsi sebagai anti bakteri, anti virus, mampu menetralisir racun dalam tubuh, menguatkan sistem imun, mengontrol gula darah, melancarkan peredaran darah, mengurangi kolesterol.
Akan tetapi, selain manfaat diatas, yang harus Anda waspadai adalah kandungan racun yang terdapat pada tananam ini. Kandungan racun yang sangat berbahaya jika masuk kedalam tubuh terdapat pada bagian biji dari buah herbal ini. Seorang dokter dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Departemen Kesehatan, Dra. Lucie Widowati mengatakan bahwa biji buah mahkota dewa mengandung senyawa yang sangat beracun. Sedangkan buah mahkota dewa bersifat obat.
Gejala yang dirasakan setelah keracunan biji dari buah mahkota dewa adalah lidah menjadi kaku, mati rasa dan tubuh akan mengalami demam. Namun, walaupun begitu biji dari buah mahkota dewa bukan berarti tidak bermanfaat. Biji buah mahkota dewa dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit luar seperti pada penyakit kulit. Caranya yaitu dengan mengeringkan biji buah mahkota dewa lalu di sangrai hingga gosong, setelah gosong tumbuk hingga halus. Simpan di dalam wadah tertutup untuk kapanpun dapat digunakan dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang sakit.
Hal penting yang harus Anda ketahui lagi adalah jangan mengkonsumsi buah mahkota dewa dalam keadaan segar karena dapat menyebabkan bengkak pada mulut, sariawan, sakit perut, mual – mual, muntah serta pingsan. Dan jangan mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan atau over dosis serta tidak boleh di konsumsi dalam waktu jangka panjang karena dapat menyebabkan sakit kepala kronis.
Bagi ibu hamil sangat tidak di anjurkan untuk mengkonsumsi mahkota dewa karena akan membahayakan kondisi janin. Bahaya tersebut di timbulkan karena adanya hormon sintosinon dan oksitosin. Kedua hormon tersebut menyebabkan kontraksi pada rahim ibu yang sedang hamil, apalagi jika sedang hamil muda dapat menyebabkan keguguran.
Demikianlah, bahaya mengkonsumsi biji dan buah mahkota dewa, yang harus Anda ketahui agar kita semua dapat terhidar dari keracunan tanaman herbal tersebut. Semoga bermanfaat ya..
Sumber : TIP