Pelatih tim nasional (timnas) V. Sundramoorthy tidak bisa menyembunyikan kekecewaaan usai kalah 1-2 dari Indonesia pada laga pamungkas Grup A , Jumat (25/11/2016) malam. Sundramoorthy merasa kecewa dengan banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
Singapura sempat memimpin sejak babak pertama lewat gol Khairul Amri. Namun winger Andik Vermansyah membuat skor imbang 1-1 pada menit ke-62.
Lima menit jelang laga bubar, tendangan voli pemain naturalisasi Stefano Lilipaly menguburkan harapan The Lions untuk melaju ke empat besar. Hasil ini juga menggenapkan kegagalan mereka yang tak pernah lolos ke semifinal dalam dua edisi Piala AFF.
"Jelas, ini menyakitkan. Kami memimpin dan kami yakin kami bisa mempertahankannya, tapi ada dua umpan silang dalam kotak dan kami kebobolan gol itu," ucap Sudram dilansir dari Four Four Two, pada Sabtu (26/11/2016).
Menilik kekalahan tersebut, pelatih 51 tahun itu juga enggan menjawab spekulasi masa depannya bersama timnas Singapura. Sudram memiliki kontrak satu tahun bersama The Lions sejak Mei 2016 lalu.
"Secara keseluruhan anak-anak telah bekerja dengan baik dan berjuang sampai menit terakhir, pada hari dimana kami seharusnya bisa mengalahkan Indonesia," Sudram menambahkan.
"Berapa lama saya berada di pekerjaan ini? Setelah enam bulan orang-orang menilai masa depan saya?," ucapnya.
Sumber : liputan6.com
ad