5 MANFAAT DAN KANDUNGAN GIZI MELINJO SERTA EFEK NEGATIFNYA BAGI KESEHATAN


October 24, 2016

5 MANFAAT  DAN KANDUNGAN GIZI MELINJO SERTA EFEK SAMPINGNYA BAGI KESEHATAN – Melinjo ( Gnetum gnemon ) merupakan jenis tanaman dari keluarga Gnetaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik. Buah, daun dan bunga melinjo biasanya dapat dijadikan sayur seperti sayur asam, sedangkan buahnya selain dapat dijadikan sayur, juga dapat dijadikan kerupuk seperti kerupuk emping.

5 MANFAAT DAN KANDUNGAN GIZI MELINJO

1. SUMBER PROTEIN
Buah melinjo memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, protein nabati memiliki khasiat yang sama dengan protein hewani. Untuk itu Anda dapat memilih melinjo untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda.

Protein sangat diperlukan tubuh untuk membangun jaringan sel baru yang telah rusak. Selain itu protein juga berperan penting untuk membangun sel tubuh untuk aktivitas otak dalam berpikir. Kekurangan protein akan melemahkan daya pikir seseorang.

5 MANFAAT  DAN KANDUNGAN GIZI MELINJO SERTA EFEK NEGATIFNYA BAGI KESEHATAN

2. SUMBER MINERAL
Buah dan daun melinjo merupakan sumber mineral, terutama kalsium, zat besi dan fosfor. Kalsium melinjo termasuk unggul, untuk itu Anda perlu mempertimbangkan untuk memilih sayuran ini sebagai sumber kalsium. Kalsium bersama fosfor sangat diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu kalsium sangat diperlukan untuk kontraksi otot dan pembekuan darah. 

Yang terpenting lagi protein sangat penting untuk kelangsungan proses pembentukan energi yang berasal dari karbohidrat. Jika ketersediaan fosfor tidak memadai, makanan yang masuk kedalam tubuh akan percuma tidak akan terbentuk menjadi energi. Akibatnya metabolisme tubuh akan terhenti. Jika hal ini terjadi, maka sebagian makanan akan terbuang percuma dan sebagian lagi akan tertimbun menjadi lemak.

3. KAYA VITAMIN A DAN VITAMIN C
Dalam hasil uji analisi yang dilakukan olehDirektorat Gizi Departemen Kesehatan menyatakan bahwa daun melinjo sangat kaya akan vitamin A. Vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata dan tulang. Penyerapan kalsium sangat tergantung dengan vitamin A. Karena itu jika tubuh kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyerapan kalsium terganggu.

Selain daun melinjo kaya vitamin A, daun melinjo juga kaya kandungan vitamin C. Namun vitamin C pada daun melinjo mudah rusak, disarankan untuk tidak menyimpan daun melinjo terlalu lama.

4. MENJAGA KETAHANAN TUBUH
Dalam uji kimiawi membuktikan bahwa pada biji melinjo terdapat kandungan antioksidan yang tinggi yaitu berupa polifenol. Terdapat dua macam polifenol  pada biji melinjo, yaitu strobili dan resveratrol. Antioksidan sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan tubuh akibat pengaruh buruk radikal bebas.

5. MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
Hal ini disimpulkan karena biji melinjo dapat bertahan lama jika disimpan, dan tidak akan membusuk oleh bakteri perusak, seperti yang terjadi pada makan lain.

EFEK NEGATIF MELINJO

Banyak orang awam yg sangat ketakutan makan melinjo, khususnya bagi para pengidap penyakit  asam urat. Sebagian masyarakat percaya bahwa makan melinjo dapat meningkatkan kadar asam urat. Pandangan ini mendorong para ahli untuk meneliti “kepercayaan” ini secara ilmiah.

Pada tahun 2008, mori dkk dari jepang berhasil mengungkap bahwa biji melinjo bukan sebagai penyebab penyakit asam urat. Dalam penelitiannya yg diterapkan pada mencit percobaan dibuktikan bahwa pemberian asupan biji melinjo dalam jangka waktu lama tidak berpotensi untuk menaikkan kadar asam urat pada hewan tersebut.

Tapi lain hal dengan daun melinjo, kandungan purin pada daun melinjo sangat tinggi. Jadi pada penderita asam urat, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daun melinjo agar kadar asam urat tidak mengalami kenaikan.

Sumber : AgroMedia
ad