Manfaat, Kandungan Gizi Mengkonsumsi Sayur Kailan Serta Efek Sampingnya Bagi Penderita Penyakit Tertentu – Kailan ( brasicca albaglabra ) merupakan sayuran khas asia. Sayuran ini sering juga di sebut chinese broccoli. Selain itu banyak juga orang menyeb ut sayuran ini sebagai sayuran oriental, sebeb di gunakan untuk masakan oriental. Jika kita mengunjungi Restoran ala Cina di seluruh Asia Tenggara, mereka selalu menyajikan menu sayuran dari kailan ini.
Seluruh bagian dari kailan ini dapat dimakan, termasuk batangnya. Bahkan orang lebih banyak mengkonsumsi batangnya karena batangnya pipih berwarna kehijauan lebih manis di bandingkan dengan daunnya yang sedikit pahit pada bagian yang tua. Rasa pahit yang di timbulkan katanya karena proses pumupukan. Semakin banyak menggunakan pupuk kimiawi maka rasa kailan ini akan semakin pahit. Karena itu kailan organik lebih nikmat dari pada kailan yang bukan organik. Untuk menghindari pahit dari daun kailan biasanya juru masak hanya menggunakan pucuk – pucuk daun yang masih muda.
a. KAYA SERAT
Sayur kailan memiliki jumlah kalori yang sedikit, yang tidak memberikan tambahan tenaga jika Anda mengkonsumsinya. Tapi cukup memberikan rasa kenyang, hal ini karena kailan kaya akan serat. Ini sangat baik bagi penderita kolesterol dan kelebihan lemak di usus.
b. SUMBER KALSIUM
Kailan merupakan sayur yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Tubuh sangat membutuhkan unsur mikro tersebut untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, menjaga kerja saraf dan otot, membantu aktivitas enzim, mengaktifkan fungsi membran sel serta penggumpalan darah.
Kekurangan kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan tulang mudah retak, otot sering kejang dan pertumbuhan tubuh menjadi terhambat. Sebaliknya jika kelebihan kalsium ( hipercalcemia ) jarang sekali terjadi. Kalau kelebihan kalsium tidak terlalu berbahaya karena kalsium mudah larut dalam air dan terbuang bersama sampah tubuh.
c. SUMBER ZAT BESI
Sayur kailan memiliki kandungan zat besi yang cukup, setiap 100 gram kailan segar mengandung zat besi sebanyak 6,9 mg. Zat besi sangat penting untuk mendistribusikan oksigen keseluruh tubuh.
Kecukupan zat besi juga akan membantu menjaga imunitas tubuh. Gejala kekurangan zat besi yang sangat jelas yaitu kelelahan akut, konsentrasi terganggu, sakit kepala berkepanjangan dan apatis terhadap kondisi lingkungan sekitar. Kekurangan zat besi dapat juga di tandai dengan keadaan kuku yang berkerut.
PENYEBAB KEKURANGAN ZAT BESI
Penyebab defisiensi zat besi antara lain adalah radang lambung, menstruasi yang terlalu banyak, colitis, diabetes, alkohol, infeksi parasit, TBC dan leukimia. Dalam kondisi ini Anda perlu mendapatkan tambahan zat besi lebih banyak dari biasanya.
d. SUMBER VITAMIN A DAN VITAMIN C
Kailan memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang lebih unggul, namun cara memasak yang salah dapat mengurangi nilai gizi sayuran ini. Untuk itu perlu cara yang tepat untuk mempertahankan nilai gizinya dengan memasak sayuran jangan terlalu lama. Jika perlu di kukus atau jika tetap ingin merebusnya, Anda dapat meminum atau menghabiskan air rebusan. Karena dalam air rebusan kailan terkandung vitamin dan mineral yang larut.
e. ANTI KANKER
Kailan termasuk dalam kategori kubis – kubisan yang memiliki komponen non-gizi yang berperan sebagai anti kanker. Senyawa anti kanker yang dimiliki adalah sulfur, selenium,sulforaphan dan 1,3-C. Bagi Anda yang hobi mengkonsumsi makanan hewani dan berpengawet, waspadalah terhadap kanker kolon. Untuk pencegahannya Anda dapat mengimbangi dengan menyantap sayuran dari kubis – kubisan termasuk kailan.
Kailan banyak mengandung oksalat, jika di konsumsi sewajarnya tidak berbahaya. Namun jika berlebihan akan menyebabkan gangguan ginjal, oksalat akan membentuk kristal yang merupakan persenyawa antara oksalat dan kalsium. Kristal ini lama kelamaan akan menyumbat ginjal, bagi pria batu ginjal sangat mengganggu aktivitas ginjal karena akan menurunkan fungsi genital pria.
Itulah. Manfaat, Kandungan Gizi Mengkonsumsi Sayur Kailan Serta Efek Sampingnya Bagi Kesehatan, yang harus Anda ketahui. Namun jika Anda sehat maka sayuran tidak memberikan dampak yang buruk kepada Anda bahkan Anda akan memperoleh manfaat yang luar biasa. Semoga bermanfaat.
Sumber Info : AgroMedia
ad