Adab Berdoa dan Sebab Terkabulnya Doa, Serta Waktu Yang Mustajab – Allah berfirman, “ Dan apabila hamba – hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku.
Hendaklah mereka itu memenuhi ( ssegala perintah- Ku ) dan mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran ( Al-Baqarah (2):186 )
Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya : Tiada yang dapat menolak qadha kecuali doa dan tiada yang dapat menambah usia kecuali kebaikan ( HR. Tirmidzi )
Berikut ini merupakan Adab Berdoa dan sebab – sebab terkabulnya Doa
- Makanan, minuman dan pakaian harus halal
- Dengan niat ikhlas dan benar
- Memulai dengan mengucapkan : Alhamdulillahi rabbil ‘alamin dan Bershalawat : Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wasallam, lalu menutup doa dengan ucapan ini juga
- Dengan penuh keyakinan, jika doa tersebut pasti dikabulkan
- Terus – menerus tanpa rasa bosan
- Mengakui dosa serta bertaubat kepada Allah
- Takut dan merendahkan diri kepada Allah
- Mengembalikan barang yang diambil secara zalim kepada pemiliknya jika masih dibawa
- Mengulangi sebanyak tiga kali
- Menghadap kearah kiblat
- Mengangkat kedua tangan
- Dalam keadaan suci dan dengan berwudhu
- Memulai doa untuk diri sendiri, setelahnya boleh untuk orang lain
- Tawasul kepada Allah dengan menggunakan Asmaul Husna
- Tidak untuk sesuatu dosa atau memutuskan hubungan rahim selamanya
- Memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, serta menjauhkan diri dari kemaksiatan.
Waktu – waktu yang mustajab untuk berdoa
- Sepertiga malam yang terakhir
- Antara adzan dan iqamah
- Pada saat lailatul qadar
- Setiap selesai shalat Maktubah ( Shalat Fardhu )
- Ketika berjihad dijalan Allah
- Pada hari jum’at, terutama pada waktu kutbah dan shalat jum’at, dan saat- saat Ashar di hari Jumat.
- Ketika puasa, khusus ketika sedang berbuka puasa
- Seluruh waktu pada bulan Ramadhan
- Saat bersujud
- Hari Arafah serta dua hari Raya ( Idul Fitri dan Idul Adha )
- Dalam majlis – majlis dzikir dan membaca Al-Quran
- Ketika bepergian
- Ketika tertimpa musibah, dengan kembali kepada Allah, sabar dan mengharap pahala
- Ketika terzalimi
- Doa kedua orang tua yang shaleh
- Ketika dipaksa
- Doa imam yang adil dan doa anak yang berbakti kepada orang tuanya
- Sesudah wudhu
- Sesudah melempar jumrah shughra dan wustha
- Ketika didalam ka’bah, kapan saja waktunya
- Ketika dibukit Shafa dan Marwa, serta di Masy’ar Al-Haram ( Muzdhalifah )
- Ketika seorang mukmin berdoa kepada Rabb-nya denan khusyu’ dan ikhlas pada waktu apapun, maka Allah akan mengabulkan doanya, sebab Dia Maha Penyayang dan Maha Pemurah.
Demikian adab berdoa dan sebab terkabulnya doa serta waktu - waktu yang mustajab untuk berdoa. Selain itu jangan pernah lelah untuk berdoa jika doa kita tersebut belum dikabulkan, sebaiknya kita berbaik sangka terhadap Allah. Itu artinya Allah sangat sayang kepada kita, karena tidak sedikit bagi kita setelah doa – doa kita dikabulkan oleh Allah maka kita lupa dan tidak lagi mengingat Allah. Semoga kita semua tidak pernah lupa untuk Shalat, membaca Al-Quran, berzikir serta Bershalawat atas Nabi Muhammad ﷺ. Aaamiiin Ya Rabbal ‘Aalamin. Selanjutnya jika Ada kesempatan saya akan share Kumpulan Doa – Doa dalam Al-Quran beserta artinya.