Manfaat Asparagus ( Si Rebung Elite ) Yang Super Lengkap Serta Efek Samping Bagi Penderita Asam Urat


August 25, 2016

I. Si Rebung Elite

Manfaat Asparagus ( Si Rebung Elite ) Yang Super Lengkap Serta Efek Sampingnya Bagi Penderita Asam Urat – Sayur asparagus ini telah lama masuk ke Indonesia. Namun asparagus ini jarang sekali kita jumpai di pasar – pasar tradisional. Tapi kalau untuk di pasarkan di swalayan, memang telah lama tersedia. Mungkin karena harganya tergolong mahal, sayur ini hanya di konsumsi oleh orang tertentu saja. Selain itu sayura ini biasanya hanya di sajikan di Restoran besar atau dalam jamuan mewah.

Asparagus  memiliki nama latin Asparagus officinalis, tanaman ini biasanya hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Namun seiring perkembangan jaman yang semakin canggih, kini Si Rebung Elite telah dapat tumbuh di dataran rendah, soal bentuk dan ukurannya tetap sama. Mungkin nanti setelah banyak di kembang biakkan sayuran ini, dapat di konsumsi oleh semua kalangan.

Tips Memilih Rebung Asparagus

Rebung asparagus yang berkwalitas baik adalah rebung yang bagian pangkalnya berwarna putih sedangkan rebung asparagus yang warna pangkalnya kehijauan itu tidak enak untuk di konsumsi. Rebung asparagus yang warnanya putih teksturnya putih dan rasanya manis, sedangkan yang pangkalnya berwarna hijau rasanya pahit dan teksturnya agak liat. Rebung asparagus dapat berwarna hijau karena saat penanaman kurang tertimbun tanah dan banyak terkena sinar matahari.

Walaupun asparagus enak di konsumsi, tapi sering kali orang tidak suka dengan aromanya yang setelah dikonsumsi urin menjadi bau pesing. Tapi bau ini lebih kuat dari biasanya yang tidak mengkonsumsi asparagus. Aroma pesing tersebut di timbulkan oleh senyawa mercaptan, yakni dimetyl sulfide, dimetyl disulfide, dimetyl sulfoxide, bis-(methylthio ) – methane, S- methyl thioacrylate, s- methyl-3 (methylthio ), thiopropinate, dan dimethyl sulphone.

Senyawa tersebut tidak membahayakan tubuh, jadi kita tidak perlu takut untuk mengkonsumsi asparagus. Bahkan manfaat dan kelebihan asparagus ini sangat lengkap di bandingkan dengan hanya kekurangannya.

Tips Memasak Asparagus

Memasak asparagus dengan benar dapat mengurangi bau pesing, memasak sayur ini memang perlu keterampilan khusus . Bagi yang belum pernah mencoba sayuran nikmat ini patut mencobanya.
Agar semua bagian asparagus dapat di makan, bagian pangkal rebung yang keras harus di lunakkan terlebih dahulu. Caranya cukup mengupas kulit bagian terluar dari pangkal rebung yang akan di potong- potong.

Agar mudah dikelupaskan rendam bagian pangkal rebung dengan air panas mendidih kira – kira 15 – 30 menit. Semakin tua asparagus akan semakin sulit untuk di kelupaskan kulitnya. Karena itu perlu waktu agak lama melunakkanya.

Untuk mendapatkan warna rebung yang bagus,saat memasak jangan gunakan panci yang terbuat dari besi. Dan tambahkan sedikit perasan air jeruk nipis agar kesegarannya terjaga.

Setelah Anda mengetahui beberapa tips diatas, maka Anda dapat dengan mudah memasak asparagus. Tanpa takut akan kehilangan gizinya. Perlu Anda ketahui manfaat dan gizi yang terkandung di dalam sayuran elite ini, sebagai berikut :

II. Gizi Dan Manfaat Asparagus

Manfaat Asparagus ( Si Rebung Elite ) Yang Super Lengkap Serta Efek Samping Bagi Penderita Asam Urat


a. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil



Asparagus mengandung kalori dan karbohidrat yang tergolong rendah, karena itu sangat cocok di konsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet rendah kalori atau penderita diabetes yang mengalami hiperglikemia. Tetapi makan asparagus tidak akan menaikkan indeks glikemik tinggi pada penderita diabetes atau hiperglikemia.


b. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Asparagus mengandung inulin yaitu karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat ini dpat mencapai usus besar tanpa melalui reaksi enzimatis,  sehingga dapat berfungsi sebagai probiotik.
Adanya inulin dalam usus akan meningkatkan kehidupan mikroflora yang berguna untuk proses pencernaan. Mikroflora tersebut diantaranya bakteri bifidobacteria sp. Dan lactobacillus sp.

Inulin tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sinergis dengan beberapa macam mineral yang terkandung di dalam asparagus, seperti kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Mineral tersebut dapat menurunkan kadar keasaman lambung.

Dengan kata lain, mengubah suasana lambung menjadi basa. Dengan begitu, enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik dan makananpun dapat dengan sempurna dicerna.

c. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah

Dengan kadar garam yang rendah, asparagus sangat baik untuk menjaga tekanan darah. Bagi Anda yang mengalami kenaikan tekanan darah , asparagus baik untuk menjaga tekanan darah Anda agar tetap stabil.

Selain itu, asparagus merupakan sumber kalium yang sangat baik. Bagi penderita hipertensi, peningkatan kadar kalium sangat berguna sebab dapat meningkatkan rasio antara kalium  dan natrium yang akan menurunkan tekanan darah.

Didalam tubuh, kalium memerankan banyak fungsi seperti memperbaiki kualitas tulang, membentuk protombin dalam darah, mencegah proses sintesis osteocalsin ditulang sehingga mencegah osteoporosis, dan membantu proses perubahan glukosa menjadi glikogen yang disimpan di dalam hati. Kekurangan kalium kan menyebabkan gusi berdarah, mimisan dan kencing bercampur darah.

d. Mencegah Anemia

Asparagus juga mengandung zat besi tinggi yang di perlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi akan menyebabkan tubuh cepat lelah, lesu, kepala pusing dan pandangan berkunang – kunang.

Banyak sekali jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi, namun pilihlah jenis makanan nabati karena aman untuk di konsumsi. Asparagus merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi tubuh dari kekurangan zat besi.

Para atlet, pekerja keras, dan wanita hamil memerlukan asupan zat besi lebih banyak di bandingkan orang yang memiliki aktivitas biasa yang tidak membutuhkan banyak tenaga. Tenaga atau energi yang banyak terkuras memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak untuk membentuk sel darah merah. Kekurangan zat besi secara terus menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu anemia kronis bahkan kematian.

e. Kaya Kandungan Asam Folat

Asparagus si rebung elite ini juga kaya akan kandungan asam folat atau vitamin B9. Folat merupakan kelompok vitamin B yang sangat dibutuhkan tubuh pada masa pertumbuhan. Ibu hamil memerlukan asupanm folat jauh lebih tinggi di bandingkan wanita biasa agar bayi yang di kandungnya dapat dlahir dengan normal.

Anak – anak dalam masa pertumbuhan juga membutuhkan folat yang cukup agar daya ingat mereka meningkat. Bagi orang tua lanjut usia, untuk menjaga dari kepikunan sangat di anjurkan mengkonsumsi folat yang cukup banyak.

Fungsi asam folat bagi tubuh di antaranya adalah membantu proses pembentukan sel darah merah, sebagai komponen DNA dan RNA yang menyusun jaringan tubuh, mencegah gangguan hati, serta mencegah bayi lahir cacat.

f. Mencagah Serangan Jantung Mendadak

Penderita penyakit jantung harus banyak mengkonsumsi asam folat, asam folat bekerja mereduksi homosistein (homocysteine) pada siklus metionin.

Siklus tersebut merupakan siklus asam amino esensial yang di konversi mendadi S-denosylmethionine (SAM) sehingga kadar homosistein turun. Dengan penurunkan kadar homosistein, penyakit jantung tidak akan muncul karena penyebabnya telah direduksi.

Bagi penderita jantung koroner, mengkonsumsi asparagus akan mencegah serangan jantung mendadak. Serangan jantung antara lain disebabkan adanya kerusakan pada pembuluh darah oleh homosistein. Jika pembuluh darah rusak, asupan oksigen akan berkurang dan serangan jantung akan terjadi.

g. Sumber Vitamin A

Kandungan vitamin A pada asparagus cukup banyak yaitu 756 IU/ 100 gram. Jumlah tersebut telah memenuhi kebutuhan vitamin A harian kita. Di dalam tubuh vitamin A berfungsi menjaga penglihatan mata dan menghindarkan tubuh dari kemungkinan infeksi khususnya oleh virus.

Bagi Anda yang sedang minum obat penurun kolesterol, seperti lipitor, lesicol, dan mevacor, perbanyaklah makan sayur yang kaya vitamin A. Obat – obatan kimia tersebut akan menurunkan obsorsi vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh.

Hal serupa juga harus Anda lakukan jika mengkonsumsi obat maag seperti antacid. Pasien yang menjalani pengobatan dengan antibiotik neomycin juga rawan kekurangan vitamin A. Karena itu diet mereka juga harus diperkaya dengan menu yang kaya vitamin A.

h. Sumber Vitamin C Yang Baik

Asparagus juga merupakan sumber vitamin C. Dalam setiap saji asparagus 180 gram terdapat kandungan vitamin C sebanyak 19,44 mg. Dengan jumlah ini kita telah mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 32,4%.

Didalam tubuh vitamin C memiliki peran yang sangat penting untuk penyerapan Ion fe, mereduksi bahaya logam berat memetabolisme folat, tirosin, dan fenilalanin. Selain itu vitamin C berfungsi menurunkan tekanan darah, membentuk kolagen pada kulit dan tulang serta menurunkan resiko katarak pada mata. Kecukupan vitamin C juga berguna mencegah sariawan dan kerusakan kulit. Bagi Anda yang ingin memiliki kulit halus dan mulus perbanyaklah konsumsi sayur dan buah yang kaya kandungan vitamin C.

i. Sebagai Peluruh Kencing


Rebung asparagus memiliki efek farmakologis sebagai peluruh kencing (diuretik). Asparagus mengandung asam amino asparagin yang memiliki efek diuretik kuat. Dengan pembuangan urin yang lancar, racun didalam tubuh akan ikut terbuang.


Hal ini tentu saja berdampak positif bagi tubuh untuk mengeluarkan racun – racun berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Para penderita ginjal sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asparagus agar kencing mereka lancar, sehingga dapat mengurangi beban ginjal agar tidak terlalu berat.

Selain itu penderita hipertensi dan wanita yang sedang haid juga sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi asparagus. Efek diuretik tersebut akan mengurangi rentensi air yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.

j. Mengatasi Gangguan Kulit dan Alergi


Asparagus merupakan sayuran yang sangat tepat di berikan pada bayi yang sering mengalami alergi kulit atau gatal – gatal. Sifat basa pada asparagus dapat membersihkan darah bayi penyebab alergi. Begitu juga untuk Anda yang mengalami masalah kulit lainnya, dapat mengkonsumsi sayuran ini untuk mengatasinya.


III. Efek Negatif Asparagus

Asparagus merupakan sayur yang termasuk banyak mengandung purin, mungkin sebagian orang mengira purin hanya terdapat pada jeroan dan seafood. Nyatanya sayuran hijau juga banyak mengandung purin, seperti asparagus ini. Bagi anda penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi sayuran ini, jika tidak ingin merasakan penyakit Anda kambuh.

Dibawah ini merupakan tabel kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram asparagus

Komponen Gizi
Jumlah
Komponen Gizi
Jumlah

Air
Energi
Protein
Lemak
Abu
Karbohidrat
Kalsium
Zat besi
Magnesium
Fosfor
Kalium
Natrium
Seng
Tembaga
Mangan

93,2 g
20 kcal
2,2 g
0,12 g
0,58 g
3,88 g
24 mg
2,4 mg
14 mg
52 mg
202 mg
2 mg
0,54 mg
0,189 mg
0,158 mg

Selenium
Vitamin C
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin B3
Vitamin B5
Vitamin B6
Vitamin B9
Choline
Betain
Beta-karoten
Alpha-karote
Vitamin A
Vitamin E
Vitamin K

2,3 mg
5,6 mg
0,143 mg
0,141 mg
0,978 mg
0,274 mg
0,091 mg
52 mccg
16 mg
0,6 mg
449 mcg
9 mcg
756 IU
1,13 mg
416 mg


Sumber ; USDA Nutrient Database
Sumber Info ; AgroMedia
ad